Aktivitas Mahasiswa Unpas Bandung: Sosialisasi Bahaya Narkoba di Desa Ciater

    Aktivitas Mahasiswa Unpas Bandung: Sosialisasi Bahaya Narkoba di Desa Ciater
    Aktivitas Mahasiswa Unpas Bandung: Sosialisasi Bahaya Narkoba di Desa Ciater

    SUBANG – Puluhan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) atau Praktikum Pengembangan Masyarakat di Desa Ciater, melakukan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dengan tema "Mewaspadai Bahaya Laten Narkoba" kepada tokoh masyarakat Desa Ciater pada Minggu (10/9/2023).

    Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mendukung Satgas Kampung Bebas Narkoba Ciater dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di kawasan Wisata Ciater Subang.

    Taufik, Ketua Kelompok KKL mahasiswa Unpas, mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi bahaya narkoba merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap bahaya narkoba dan bagian dari partisipasi aktif mereka dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Ciater tentang bahaya narkoba.

    Dalam penjelasannya mengenai bahaya narkoba, Taufik menjelaskan bahwa peredaran narkoba adalah kejahatan lintas negara yang terorganisir dan memiliki dampak serius pada masyarakat, termasuk kesehatan, aspek sosial, ekonomi, dan keamanan. Kejahatan narkoba juga dapat merugikan seluruh lapisan masyarakat, dari pejabat hingga rakyat biasa.

    Taufik menambahkan bahwa para mahasiswa Unpas ingin mengajak tokoh masyarakat, terutama para pemuda dan pemudi, untuk bersama-sama mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Hal ini sesuai dengan Pasal 104 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang memberikan peran aktif kepada masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.

    Selain itu, para mahasiswa juga mengingatkan bahwa tiga kunci utama dalam membangun generasi bebas dari ancaman narkoba adalah keluarga, sekolah atau kampus, dan masyarakat. Orang tua harus berperan dalam mengawasi dan mendidik anak-anak mereka, pendidik harus memberikan informasi bahaya narkoba kepada siswa, dan seluruh masyarakat harus menolak keras penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

    Momentum Desa Ciater yang telah dijadikan Kampung Bebas Narkoba di Kabupaten Subang menjadi sebuah komitmen bersama untuk menjadikan wilayah tersebut benar-benar bebas dari narkoba dan melindungi masa depan generasi muda.

    Melalui kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa Unpas berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan pentingnya bersama-sama melawan penyalahgunaan narkoba untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat di Desa Ciater.

    Subang

    Subang

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Kampung Bebas Narkoba Sosialisasi...

    Artikel Berikutnya

    Polda Jawa Barat Mencapai Tahap Penilaian...

    Berita terkait